Share

Halaman

Selasa, 14 Mei 2013

Pengertian Agama


I. PENGERTIAN AGAMA
Ada hal yang menjadikan sulit dalam mengartikan agama, menurut Prof. Dr. mukti Ali, ahli ilmu perbadingan agama, mengemukakan 3 alasan :
1.    Agama merupakan soal batin dan subyektif
2.    Melibatkan emosional dalam membicarakannya
3.    Definisi agama akan dipengaruhi oldh tujuan orang yang mendefinisikannya

Para ahli dalam menerjemahkannya menempuh beberapa cara :
1.    Dengan analisis etimologis, menganalisa konsep bahasa,
2.    Dengan analisis deskriptif, menganalisa gejala dan fenomena agama dalam kehidupan nyata

A. Secara Bahasa/Etymology
Secara bahasa istilah agama dikenal dalam tiga macam; agama, religi, ad diin. Dalam pemaknaan, ada dua perbedaan pendapat;
1.    Menurut sidi gazalba, ketiganya berbeda, Ad diin memiliki arti yang lebih luas dari kedua istilah tersebut. Agama dan religi bermakna hubungan manusia dan tuhan saja, tapi ad diin selain itu juga membicarakan tentang hubungan manusia dan manusia.
2.    Menurut H. Endang Saifuddin Ansary dan faisal ismail, ketiganya sama, hanya beda asal bahasanya, agama dari bahasa sansekerta, religi dari bahasa eropa/inggris, ad-diin dari bahasa arab.
B. Pengertian agama secara istilah/Terminology.
1. Menurut budiman, agama memiliki dua dimensi;
a.  Sebagai kepercayaan, yakni percaya pada sesuatu yang ghoib dan adanya hari akhirat yang kekal.
b.  Sebagai sesuatu yang mempengaruhi kehidupan manusia, sehingga agama identik dengan budaya.
2. Menurut Abul A’la Al maududi, agama memiliki 4 pengertian;
a. Penyerahan diri pada yang lebih berkuasa
b. Penghambaan diri yang lemah kepada yang lebih kuat
     c   Peraturan yang harus dipatuhi (undang-undang, hukum)
d.  Perhitungan, pembalasan perbuatan manusia,
3.    Menurut definisi agama pada intinya bahwa agama merupakan sebuah system kepercayaan dan sarana menuju kebahagiaan, secara normative agama mengajarkan harmoni dan kasih sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar